Setiap wanita normal mempunyai lubang kemaluan (vagina), yaitu alat
pergaulan kelamin. Alat ini berhubungan dengan alat kandungan (uterus).
Di kiri kanan uterus terdapat pipa telur (tuba) dan masing-masing pipa
telur bermuara di dalam rongga perut di muka indung telur (ovarium).
Indung telur setiap bulan melepaskan sebuah telur.
Setiap pria normal mempunyai alat pergaulan kelamin, yakni zakar
(penis) dengan dua biji kemaluan (testis), dan di dalam kedua biji ini
diproduksi sel-sel mani (sperma).
Dalam keadaan tidak hamil, seorang wanita
mengeluarkan darah dari kemaluannya pada waktu tertentu dan ini disebut
haid. Haid biasanya terjadi tiap 28 sampai 35 hari sekali dan lamanya
antara lima sampai tujuh hari.
Setiap wanita sehat, baik yang menikah maupun yang tidak menikah, akan mengalami tiga kejadian penting, yakni:
Pertama, pada waktu perawan berumur 13 sampai 14 tahun
untuk pertama kalinya mengeluarkan darah melalui vagina. Kejadian ini
disebut menarche.
Kedua, bila wanita mencapai umur lanjut, antara 40
sampai 50 tahun, maka pengeluaran hormon-hormon kelamin mulai
berkurang, sehingga datangnya haid tidak teratur, kadangkala dua
sampai tiga bulan sekali dan lamanya pun tidak menentu. Masa ini
disebut klimakterium.
Ketiga, akhirnya bald berhenti sama sekali dan masa itu disebut menopause.
Kira-kira dua minggu setelah haid, selaput lendir kandungan mulai
menebal, karena pengaruh beberapa zat yang disebut hormon. Kemudian bila
tidak ada pembuahan artinya tidak ada sperma (sel mani dari pihak pria)
yang masuk ke dalam alat kandungan, maka selaput lendir yang menebal
tadi dilepaskan sehingga terjadilah pendarahan, yang disebut haid.
Setelah haid terjadi, selaput lendir yang menebal tadi menipis
kembali, lalu lama-kelamaan terulang lagi penebalannya, sehingga setelah
28 sampai 35 hari dari haid pertama itu, bila tidak terjadi pembuahan
maka alat kandungan akan melepaskan lagi selaput lendirnya, sehingga
kembali terjadi bald lagi. Demikian terjadi seterusnya dalam jangka
waktu yang tertentu bagi setiap wanita yang tidak hamil.
Bila ada sperma yang masuk ke dalam vagina terus ke uterus, lalu
melewati tuba masuk ke dalam rongga perut dan kebetulan ada sebuah
telur yang matang yang dilepaskan, maka terjadilah pembuahan. Perpaduan
sel telur dan sperma ini kemudian masuk lagi ke dalam alat kandungan
dan bersarang di dalam selaput kandungan, sehingga dengan demikian
wanita itu hamil.
Sel telur yang telah dibuahi oleh benih pria (sperma) lalu bersarang
di dalam dinding rahim dan berkembang menjadi bermacam jenis sel; ada
sel yang akan berkembang menjadi syaraf dan otak, ada sel yang berkembang menjadi jantung, paruparu,
usus dan ada pula sel yang akan berkembang menjadi tulang dan kulit.
Sel-sel yang tersusun menjadi berbagai jenis itu disebut mudigah,
yang kemudian mudigah ini berkembang membentuk alat-alat tubuh yaitu
otak, paru-paru, jantung, usus, alat kelamin, dan sebagainya, sehingga pada kehamilan 16 minggu semua alat
tubuh dan ari-ari telah terbentuk sempurna. Pada kehamilan 16 minggu
itu, mudigah tadi telah berbentuk manusia kecil, dan mulai saat ini
mudigah itu disebut janin. Selama 24 minggu selanjutnya, janin
berkembang terus untuk menyempurnakan alat-alat tubuh dan memperbesar
badan janin.
Sumber : http://ibudanbayi.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar