Kamis, 09 Agustus 2012

Pengertian Sex Education (Pendidikan Seks)

Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia, dan bahaya penyakit kelamin.
Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan secara baik, benar, dan legal.

Pendidikan seks dapat di bedakan antara seks instruction dan education in sexuality.
Sex Intruction ialah penerangan mengenai anatomi seperti pertumbuhan rambut pada ketiak, dan mengenai biologi dari repoduksi, yaitu proses berkembang biak melalui hubungan untuk mempertahankan jenisnya termasuk didalamnya pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.
Education in sexuality meliputi bidang – bidang etika, moral, fisiologi, ekonomi, dan pengetahuan lainnya yang di butuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual sexual serta mengadakan inter personal yang baik.
Tujuan pendidikan seks secara umum, yakni  sesuai dengan kesepakatan internasional ”Conference Of Sex Education And Family Panning” pada tahun 1962, adalah untuk menghasilkan manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan yang bahagia serta tanggung jawab terhadap dirinya dan terhadap orang lain.
Tujuan pendidikan seks dapat dirinci sebagai berikut : Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan, membentuk pengertian tentang peranan seks dalam
Naked
kehidupan manusia dan keluarga, mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks, dan membantu seseorang dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar